Refresh adalah salah satu fitur yang dimiliki oleh sistem operasi windows pada pertama kali di ciptakan. Dan Untuk dapat melakukannya sangatlah mudah kita cukup menekan Klik Kanan pada mouse dan akan muncul sebuah popup seperti gambar Diatas, atau bisa juga menekan tombol F5 pada keyboard.
Ngomong-ngomong soal Refresh, apakah kamu bertanya tanya fungsi dari opsi Refresh itu sendiri ?.
Apakah Windows kamu akan lebih lancar jika sudah di REFRESH ? ataukah Mungkin kinerja Windows kamu akan semakin mantap ? dan peforma yang diberikan setelah me- REFRESH akan semakin baik ? atau me-REFRESH dapat menyegarkan RAM di PC kamu ?
Sebenarnya TIDAK ADA JAWABAN YANG BENAR !
Baca Juga : Pebedaan x32 dan x64 bit
Mayoritas pengguna yang melakukan refresh tidak tahu atau miskonsepsi terhadap apa yang mereka kerjakan. Yang mereka dengar, refresh membuat performa atau kinerja sistem beralih ke kondisi semula. Karenanya, tak jarang pengguna yang melakukan refresh berkali-kali demi memenuhi tujuan tersebut.
Lalu Apa yang "REFRESH" Lakukan ?
Refresh tidak ada hubungannya dengan performa maupun kinerja komputer. Ketika kamu melakukan refresh, sebenarnya tidak terjadi apa-apa kecuali pada kondisi tertentu di mana komputer terhambat melakukan perubahan.
Sebagai contoh, kamu meng-copy-paste suatu berkas di folder namun folder tidak menampilkan berkas yang kamu minta. Oleh karenanya, di sinilah opsi refresh diperlukan demi melangsungkan perubahan yang terjadi.
Secara sederhana, fungsi refresh dapat berguna dalam situasi sebagai berikut:
- Desktop tidak menampilkan berkas yang telah kamu buat, ubah, pindahkan, atau simpan;
- Kamu perlu menyelaraskan ikon di desktop;
- Berkas yang telah dibuat aplikasi pihak ketiga tidak muncul;
- Dan situasi serupa lainnya di mana konten pada desktop atau folder tidak menerima perubahan seperti yang kita harapkan.
Kendati demikian, kondisi-kondisi di atas sangat jarang terjadi karena mekanismenya Windows telah dirancang untuk melakukan penyegaran secara otomatis (auto-refresh) ketika terdapat suatu perubahan.
Kenapa Ada Orang yang Melakukan Refresh Terus Menerus ?
Seperti yang sudah dijelaskan, refresh hanya berfungsi melangsungkan perubahan yang tidak terjadi secara otomatis. Namun, tradisi melakukan refresh berkali-kali ini masih banyak dilakukan hingga detik ini. Refresh telah menjadi semacam “senjata pamungkas” guna mengatasi kinerja sistem yang lambat.
Baca Juga : Pengertian Penamaan MikroTik
Sederhananya, tidak ada alasan untuk melakukan refresh berkali-kali. Sekalipun Windows tidak melakukan perubahasan sebagaimana mestinya, maka cukup me-refresh halaman tidak lebih dari satu kali.
Refresh tidak memengaruhi performa sistem apapun. Refresh yang dilakukan berkali-kali hanyalah sebuah kebiasaan konyol yang tidak berguna. Adakah di antara orang terdekat kamu yang masih melakukannya? Jika ya, beritahu artikel ini kepada mereka!
0 Komentar
Berkomentarlah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar agar tidak menyinggung pihak lain atau orang lain.